Produk UMKM

Judul_Disini
I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Judul_Disini
I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Tempoyak Ikan
Tempoyak ikan merupakan hidangan khas Desa Guci Emas yang terbuat dari ikan segar yang dimasak bersama tempoyak, yaitu fermentasi durian. Cita rasanya unik, memadukan asam dan gurih yang kuat, menjadikannya lauk khas yang sering disajikan dalam acara adat atau jamuan tamu penting desa.
Baidang Ikan Nila Bakar
Tradisi makan baidang ikan nila bakar bukan sekadar kuliner, tetapi juga bentuk kebersamaan warga Desa Guci Emas. Ikan nila dibakar di atas bara dengan bumbu rempah khas desa, lalu disantap bersama-sama di atas daun pisang. Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kekeluargaan masyarakat setempat.
Kopi Lubuk Guci
Kopi Lubuk Guci dikenal dengan cita rasa khas yang berasal dari biji kopi pilihan hasil olahan masyarakat desa. Diseduh secara tradisional, kopi ini memiliki aroma yang kuat dan rasa yang seimbang antara pahit dan manis, cocok dinikmati di pagi hari sambil menikmati pemandangan alam desa.
Anyaman Tikar
Anyaman tikar merupakan salah satu kerajinan tradisional yang masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Lubuk Guci Emas. Tikar ini dibuat dari bahan alami seperti daun pandan atau rotan yang dikeringkan, lalu dianyam secara manual dengan pola-pola khas daerah. Selain digunakan sebagai alas duduk atau tempat tidur, anyaman tikar juga menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam kegiatan adat maupun acara desa.
Tudung Saji
Tudung saji dari Desa Lubuk Guci Emas dibuat dengan teknik anyaman yang mirip dengan pembuatan tikar, namun bentuknya menyerupai kubah penutup makanan. Bahan dasarnya biasanya dari bambu atau rotan, kemudian dihiasi dengan warna-warna cerah dan motif tradisional. Selain berfungsi untuk melindungi makanan dari serangga, tudung saji ini juga memiliki nilai estetika tinggi dan sering dijadikan oleh-oleh khas desa.










